Pages

11 Nov 2014

Al-Baqarah ayat 177


"kebajikan itu bukanlah menghadpkan wajahmu ketimur atau kebarat, tetapi kebajikan ialah(kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang orang yang dalam perjalanan, peminta minta dan untuk memerdekan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan zakat, orang orang yang menepati janji apabila ia berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang orang yang benar, mereka itulah orang orang yang bertaqwa"

 Hari ini kumulai semua dengan niat baik semoga sampai hari ini berakhir akan menjadi baik pula. "ayah mengapa orang itu sembahyang tidak sama dengan kita?" Bocah berumur 8thn itu bertanha kepada ayahnya, menurutku bocah ini istimewa umur 8thn sudah bisa menyimpulkan hal yang seperti itu, aku bertemu dengan bocah itu dan ayahnya di masjid UGM, waktu itu pas dengan waktu ashar, nampaknya sang bocah dan ayahnya sedang istirahat sejenak di pelantaran masjid, dan aku duduk tepat di samping anak itu, sambil melepas sepatu yang ku kenakan. Aku duduk sejenak dan meliah sekeliling masjid, sesekali kuperhatikan anak itu, wajah yang imut kulit putih dan tinggi, azan asar telah selesai di kumandangkan, ada beberapa orng yang sholat sunah dua rakaat sebelum sholat asar, aku belum berajak dari tempat ku duduk, aku masih melihat anak itu yang nampaknya serius sekali memerhatikan orang sholat, sebelum ia melontarkan peranyaan yang luar biasa itu, anak yang lucu itu memegang kalungnya, sambil komat kamit entah apa yang di omongin.
"ayah mengapa orang itu sembahayangnya tidak sama kayak kita?", pertanyaan itu membuat diriku kaget sekaligus penasaran, dalam hati ku berguman "luar biasa ini anak, pemikirannya sungguh good", yang tadinya berniat sholat berjamaah tapi ga jadi, karna penasaran dengan jawaban ayahnya.
"karena keyakinan mereka berbeda nak, di negara kita itu agama ga cuma satu, tapi banyak, mereka memiliki cara tersendiri untuk bersembahyang, tapi tujuannya sama menyembah Tuhan yang maha esa" ayahnya menjelaskan tapi si anak cma mengangguk dan melihat orang orang sholat, sebelum aku beranjak ku sempatkan tersenyum dan menganggukan kepala, sebagai tanda hormat untuk yg orang yang lebih tua dari ku, bapak itu tersenyum anaknya pun ikut tersenyum, manis banget kalo anaknya senyum haha.


Dari percakapan di atas aku mulai memahami arti toleransi dan menghormati sesama manusia, mungkin itu udh di ajarkan di smp atau di sma, cuma kalau praktek langsung kan jarang, aku belajar dari jawaban sang ayah, di indonesia emang banyak agama dan cara sembahyang mereka tidak sama tapi tujuannya sama, ya tujuan yang kita sembah itu sama Tuhan yang maha Esa, hanya cara sembahyang kita yg berbeda, inti dari semua agama adalah mencari ridha dan rahmat dari Tuhan, bukan yang lain.
Sikap toleransi seharusnya lebih tinggi dan saling menghormati serta menghargai seharusnya di tanamkan dalam kehidupan sehari-hari.
pengen rasanya mewawancarai semua orang orang beragama non islam, pengen tau banyak hal dari meraka, semoga suatu saat nanti bisa.... Aminnn... Nanti kalo aku udah bisa mewawancarai mereka akan ku share di blog ini biar kalian juga tau tentang mereka, dan bisa belajar dari mereka juga tentunya kalo pepatah bilang "ambil baiknya buang jeleknya", tapi kalo aku yg bilang "ambil baiknya amalkan yv baiknya dan perbaiki yang jelek jadi ga ada yg kebuang" hehe ^_^ cukup sekian dlu ya 😁😉😊

10 Nov 2014

INGAT!!!

Hari ini tanggal 10 november 2014, aku sadar aku telah jauh melangkah, jauh dari pada biasanya, aku jauh dari Tuhan, aku lalai, aku terlalu mengurus urusan dunia, hingga aku lupa akan akherat. Tapi sejenak aku behenti di depan masjid, masjid yang luar biasa agung, aku terpaku terdiam dan entah apa yang aku pikirkan saat itu, namun tiba-tiba air mata menetes entah apa yang membuat air mataku menetes, aku takut dan aku mengigil, kuputuskan untuk masuk ke masjid itu, aku ambil air wudhu dan aku sholat dua rakaat sebelum sholat dhuzur. Di situlah aku mulai menyadari semuanya tetesan air mata ku yang keluar adalah tetesan air mata yang keluar untuk Allah, aku sadar bahwa aku telah jauh darinya, aku sadar kalau telah meluakankan, menjalankan 5waktu hanya sekedar melakukan dan meninggalkan sunnahnya, Tuhan disini aku besimpuh, disini ku serahkan diriku kepada-Mu, dirumah-Mu aku mencurahkan semuanya, Tuhan maafkan lah aku, bimbinglah aku dan tuntunlah aku agar aku selalu dijalan -Mu, agar aku selalu menjadi hamba-Mu yang selalu ingat dan taat kepada-Mu, agar aku selalu menjadi hamba-Mu yang selalu bersyukur dan menjadi hamba-Mu yang sholehah, agar hamba bisa membahaigakan orang tua hamba kelak di tempat yang paling mulia disisiMu ya Allah.....Amiiinnn
sekedar untuk menyiram rohani kita, sahabat jangan pernah menganggap sepele ibadah, jangan menanggap ibadah ga penting, sahabat ingatlah kita diciptakan untuk beribadah kepada-Nya, sekalipun Ia ga memaksa kita untuk beribadah kepada-Nya, tapi sadar dirilah bahwa kita ini diciptakan oleh-Nya dan kita hidup dari nikmat-Nya.....
selalu bersyukurlah setiap saat dan dimanapun, bersyukurlah atas apa yang telah kita punya, bersyukurlah dengan pemberian-Nya, jangan pernah kita mendustai-Nya
renungan hati 😊😊