Pages

30 Des 2014


Hari terakhir di tahun 2014......
Pagi ini 31 Desember 2014, ku buka mata dengan rasa syukur, pagi terakhir di tahun 2014. Banyak cerita suka dan duka di akhir tahun ini, banyk masalah yang harus ku hadapi sendiri, banyak hal baru yang lewati. Walaupun di akhir tahun banyak cobaan yang datang, masalah yang tak kunjung selesai namun aku tetap bersyukur kepada sang Khaliq, karna Dialah aku bisa sampai disini, karna Dialah aku mampu melangkah lebih jauh dan karna Dialah aku mampu mengubah pandangan ku.
Banyak hal yang akan ku ceritakan disini, berbagai pengalaman dan perjalanan ku selma satu tahun ini. Mulai dari kisah yang membahagian sampai kisah yang menyedihkan, tertawa, menagis, bahagia dan sedih kulalui sendiri. Awal tahun 2014, aku masih ingat betul itu, awal tahun yang membahagian bagi diriku karna saat itu aku dapat pulang ke Lampung, walaupun sebentar tapi yah ga pa-palah......buat ngobatin kangen hehehe... Di awal tahun 2014 banyak hal yang menyenagkan dan membuat diriku bahagia, ga cuma aku tapi semua orang disekitar ku, Ayah, Ibu, kakak, saudara, sahabat dan teman, meraka merasakan hal itu. Banyak hal yang ku lalukan di awal tahun 2014, mulai dari mengikuti lomba blog, nulis LKTI, lomba fotografer dan banyak lagi. Aku merasa senang karna dengan semua yang kulakukan, aku dapat membuat semua orang yang kusayang bahagia, aku mampu membuat semua orang terawa, terenyum dan menagis bahagia......
Tapi itu di awal tahun, dipertengahaan tahun aku masih bisa membuat mereka semua bahagia, hingga di bulan-bulan terakhir di tahun 2014, aku membuat banyak orang kecewa, menagis dan marah pada ku. Banyak hal yang aku lakukan yang membuat mereka merasa kecewa pada diriku. Berbagai masalah satu persatu muncul, aku tau permasalahan itu yang membuat diriku sendiri, dan seharusnya aku yang menyelesaikan sendiri.....tapi aku hanya dapat meneangkan diriku sejenak tanpa berbuat apa-apa. Hanya menjauh dari keramaian, menjauh dari semua orang, bahkan aku juga menjauh dari keluarga ku, hingga hari ini ada satu masalah yang belum ku selesaikan, aku takut...tapi  aku harus menyelesaikannya, aku ga mau membuat mereka kecewa lagi, membuat mereka menangis, membuat mereka bersedih, tapi aku ga tau harus menyelesaikannya dari mana, aku bingung, setiap hari memikarkan ini dengan banyak pertanyaan di kepalaku.
Terkadang aku butuh teman untuk sandaran, tapi teman yang ku maksud adalah teman yang mau mendengarkan semua masalah ku, teman yang mau mendukungku saat aku seperti ini, teman yang akan memberikan nasehat dan masukan untuk ku, agar menjadi lebih baik. Tapi ternyata aku ga bisa membuka mulut dengan siapapun, hanya untuk curhat dan hanya untuk bercerita sedikit saja, serasa terkunci mulutku ketika aku mau ngomong. Aku hanya bisa bercerita dengan buku, menangis dengan bantal dan guling, bersedih dan bersimpuh dihadapan-Nya, aku hanya mampu menceritakan semuanya kepada sang pencipta, kepada buku, kepada kertas dan semua bnda yang ada di sekitarku.
Hari ini ku coba untuk menulis di blog, ku coba untuk merangakai kata yang pas untuk ku posting, ku coba unuk tidak meneteskan air mata, mencoba kuat dan tegar karna aku tau ada Allah yang selalu mendampingi dan menjaga ku.
Friends...... au hanya ingin bilag kalau aku elah membuat air mata ibu ku menetes, membuat beliau menagis kara ulah ku, aku tau aku slah, aku egois dan aku tidak mau peduli, tapi aku ada alasan untuk melakukan ini, aku hanya ingin beliau tau kalau aku iri terhadap teman-teman ku, yang mampu tertawa, bercerita dan bercanda dengan mama atau ibunya. Aku blm pernah mendapatkan itu, aku hanya bisa melihat beliau ketika aku pulang, cium tangan dan masuk kamar, tanpa ada satu kata pun terucap dari mulut, apa yang harus kulakukan sekarang, aku bingung dan ga tau harus berbuat apa, aku pengen pulang dan meminta maaf pada beliau tapi apa bisa?????.......
Ibu aku minta maaf padamu, aku belum bisa menengok mu, aku belum bisa menyelesaikan semua ini.......ibu...maafkanlah aku